Manfaat TI terhadap anak usia dini (Dampak Positif & Negatif)

Semaking berkembang-nya jaman anak usia dini-pun sekarang sudah mulai mengutak-atik komputer, ketika anak mulai meng-operasikan komputer kita sebagai saudara, maupun pembimbing (Orang Tua) kita tidak boleh langsung melarangnya, perlu kita tau bahwa selain dampak Ngatif ternyata juga ada memiliki Nilai Positif-nya, maka dari itu yang namanya orang tua ini kan sebagai pembimbing bagi anak yang mulai proses belajar jadi kita harus turut membantu dalam memperkanalkan Teknologi Informasi tetapi dengan batasan-batasan tertentu dengan nilai-nilai yang baik ada 2 (dua) jenis dampak yang membantu anak dalam anak dalam tahap proses tahap pembelajaran yaitu dampak Positif-nya dan juga Negatif, dimana dipelajari secara baik dan benar akan dampaknya positif bagi anak-anak begitu juga sebaliknya. Berikut ini dampak Negatif dan Positif bagi anak usia dini di .

1. Dampak Positif

Akibat kemajuan Teknologi, banyak permainan-permainan kreatif dan menantang yang ternyata banyak disukai anak-anak. Dan hal ini secara tidak langsung sangat menguntungkan untuk anak-anak karena sangat memberi pengaruh terhadap tingkat kreaktivitas anak. Berikut beberapa hal yang menjadi dampak postif perkembangan Teknologi Informasi.

1. Anak dapat belajar menggunakan bimbel dari aplikasi online.Pengetahuan anak
2. lebih berkembang karena informasi yang di dapat dari media online
3. dapat menemukan hal-hal baru yang tidak di dapat dari lingkungannya. Dll

   B. Dampak Negatif

Dari perkembangan-nya jaman Teknologi Informasi selain memberikan nilai positif bagi para pengguna, juga memberikan hal-hal Negatif, dari luputnya pengawasan orang tua. Sekarang banyak yang menyalah gunakan Teknologi Informasi atau Internet akibat itu masa depan anak-anak akan terpengaruh oleh hal-hal yang ber-bau Negatif. Hal-hal yang dapat mempengaruh meliputi sebagai berikut.

1. Pornografi
2. Bermain game secara berlebihan
3. Lupa waktu
4. Menurunnya Prestasi belajar dll.

Karangan Perkembangan TI Di Kota Ternate

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-Netlab (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoematra, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994.

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi Indonet yang dipimpin oleh Senjaya. Indonet merupakan ISP komersial pertama Indonesi. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh Indonet.

Perkembangan TI di Daerah Timur khususnya Maluku Utara, dari era ke era zaman Perkembangan Teknologi makin pesat di kalangan Masyarakat dari zaman sebelum sosial media hingga ke zaman Sosial Media karna adanya sosial media masyarakat saling berbagi Informasi dengan cepat, apalagi sejak tahun 2014 Ternate sudah terhubung dengan jaringan kabel bawah laut atau yang biasa disebut Fiber Optik, karena adanya jaringan kabel bawah laut ini jika berinternet akan sama kecepatannya dengan di daerah lain di Indonesia. Demikian Penjelasan kecil dari saya tentang perkembangan TI di Ternate kurang dan lebihnya saya mohon maav.

Revolusi Industri 4.0

REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Beberapa Tahun yang lalu muncul keresahan dari para pengusaha yang mengeluh bahwa terjadi penurunan penjualan. Dari bebrapa materi yang saya terima dari Dr. Prihandoko, mengatakan bahwa penyebab dari hal ini adalah era digitalisasi yang membuat perpindahan dari bisnis konvensional ke digital. Fenomena ini lebih tepat terjadi karena perpindahan alur ekonomi, hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya aktivitas perusahaan logistik, dan naiknya perusahaan – perusahaan e-commerce. Pada intinya, telah terjadi perubahan dari ekonomi konvensional menuju ekonomi digital. Dunia digital sendiri merupakan bagian dari Revolusi Industi keempat.

Gejala-gejala Transformasi di Indonesia

Saat ini beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkena dampak dari arus era digitalisasi Contohnya :

• Toko Komersial yang ada sudah mulai tergantikan dengan model bisnis marketplace, seperti buka lapak, toko pedia dll.
• Taksi atau ojek Tradisional posisinya sudah mulai tergeserkan dengan moda-moda berbasis Online contohnya Grab Taxi, UBER, Gojek dll

Cara Merespons masa depan

1. Komitmen Peningkatan investasi di pengembangan skils
2. Selalu mencoba dan menerapkan prototype teknologi terbaru, learning by doing! 
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model sertifikasi atau pendidikan dalam ranah peningkatan digital skill 
4. Dilakukannya kolaborasi antara dunia industri, akademi dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di masa depan.
5. Menyusun kurikulum pendidikan yang telah memasukan materi terkait human-digital skills